Monday, 4 May 2015

Non Ideal Chain

 

clip_image002

clip_image004

clip_image006

clip_image008

clip_image010

clip_image012

clip_image014          x clip_image016         

clip_image018

clip_image020

clip_image022

clip_image024

clip_image026

clip_image028

clip_image030

 

clip_image032

 

Untuk N >>1 bagian kedua disisi kiri bisa diabaikan

Diketahui R>R*0clip_image034sehingga untuk n>>1 , bagian clip_image036dapat diabaikan

 

Sehingga

clip_image002[6]

clip_image004[6]

clip_image006[7]

Tampak bahwa

clip_image008[7] (non – ideal chain)

Bandingkan

clip_image010[7](ideal chain)

 

Efek adanya Solvent

Model yang sudag dibahas (ideal dan non ideal chain) tidak secara explisit mempertimbangkan adanya pengaruh dan solvent, kalau kita mempertimbangkan adanya solvent maka ada 2 tipe dari polimer.

a.       High Affinity (daya gabung yang tinggi)

Polimer modal dilarutkan à good solvent

b.      Low Affinity

Solvent tidak larut dalam polimer à poor solvent

Untuk menjelaskan keterkaitan ukuran polimer pada keberadaan solvent maka kita perlu pertimbangkan interaksi antara polimer dan solvent

Asumsi

a.       ukuran molekul solvent à segment polimer

b.      molekul solvent maupun segment menempati satu kisi

c. Tidak ada tempat kosong

0 komentar: