Wednesday 20 May 2015

PEMBAHASAN SOAL UTS

Tugas : Mekanika Klasik
Rachmad Almi Putra
NIM. 14/372362/PPA/4674


Soal 1
clip_image002
Batang ini diputar pada bidang y-z , dan batang terletak sejajar sumbu y, seperti gambar disamping.
a.       Cari clip_image004 terhadap kerangka acuan x-yz !
b.Jika batang dalam keadaan berotasi dengan kecepatan sudut clip_image006 (rotasi terhadap sumbu z)


File Lengkap dapat didownload

Monday 18 May 2015

Tugas Semi Konduktor

Tugas SemiKonduktor
Nama                 : Rachmad Almi Putra
NIM                  : 14/372362/PPA/4674

Problem 1
The Variation of silicon and GaAs bandgaps with temperature can be expressed as 
 Eg(T)=Eg(0)-aT^2/(T+B)
where
 Eg(0)=1,17 eV   ,a= 4,73 x 10-4 eV/K, and β=636 K for silikon, and Eg(0)=1,519 eV  ,a=5,405 x 10-4 eV/K, and β=204 K for GaAs, find the bandgaps of Si and GaAs at 100 K and 600K

Wednesday 6 May 2015

Dasar Metode Lagrange

Lagrange

Selasa, 28 April 2015

 

 

a.         Tentukan Koordinat Umum

 

Contoh Sistem

 

(V=0)

 
Sistem 1

 
  clip_image001
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Dalam sistem 1 diatas koordinat umum yang tak gayut dengan  yang  lain hanya terdapat 1 koordinat umum yaitu (θ , x, s) sedangkan koordinat variabel menentukan posisi dari sistem.

 

Sistem 2

clip_image002 

 

 

 Pada sistem 2 ayunan dengan tumpuan pada benda (M) yang bebas bergeser

Koordinat umum         q1= x à menentukan massa (M)

                                    q2= θ à menentukan koordinat beban

 

Sistem 3

clip_image003 

 

 

Pada sistem  3  

Koordinat umum         q1= x                q2= θ                q3=l

 

b.        Nyatakan dalam T dan V dalam fungsi koordinat umum

v  clip_image005        ; clip_image007

 

(V=0)

 
Sistem 1

 
  clip_image001[1]
 

 

 

 

 

 

 

 

 


clip_image009        dimana clip_image011

 

clip_image013

 

clip_image015           dengan acuan Referensi T potensial V=0

 

Sistem 2

clip_image019 

 

 

clip_image021

clip_image023

clip_image025

 

clip_image027

clip_image029       dimana clip_image031 maka

 clip_image015[1]

 

 

Sistem 3

clip_image003[1] 

 

clip_image027[1]

clip_image033

clip_image035

clip_image037

Note :

clip_image039

clip_image041

 

clip_image043

 

clip_image021[1]

clip_image045

clip_image047

clip_image049

 

 
 

 

c.    Tuliskan / Nyatakan dalam fungsi Lagrange

 

clip_image051

 

Ø  Sistem 1

clip_image053

 

Ø  Sistem 2

clip_image055

Ø  Sistem 3

clip_image057

clip_image059

 

 

d.    Berlakukan persamaan Lagrange (E-V)

clip_image061

 

Ø  Sistem 1

clip_image063

clip_image065

clip_image067

 

 

Ø  Sistem 2

clip_image069

clip_image071

clip_image072                                                            -

clip_image074

clip_image076

 

Ø  Sistem 3

 

clip_image078

clip_image080

Monday 4 May 2015

Non Ideal Chain

 

clip_image002

clip_image004

clip_image006

clip_image008

clip_image010

clip_image012

clip_image014          x clip_image016         

clip_image018

clip_image020

clip_image022

clip_image024

clip_image026

clip_image028

clip_image030

 

clip_image032

 

Untuk N >>1 bagian kedua disisi kiri bisa diabaikan

Diketahui R>R*0clip_image034sehingga untuk n>>1 , bagian clip_image036dapat diabaikan

 

Sehingga

clip_image002[6]

clip_image004[6]

clip_image006[7]

Tampak bahwa

clip_image008[7] (non – ideal chain)

Bandingkan

clip_image010[7](ideal chain)

 

Efek adanya Solvent

Model yang sudag dibahas (ideal dan non ideal chain) tidak secara explisit mempertimbangkan adanya pengaruh dan solvent, kalau kita mempertimbangkan adanya solvent maka ada 2 tipe dari polimer.

a.       High Affinity (daya gabung yang tinggi)

Polimer modal dilarutkan à good solvent

b.      Low Affinity

Solvent tidak larut dalam polimer à poor solvent

Untuk menjelaskan keterkaitan ukuran polimer pada keberadaan solvent maka kita perlu pertimbangkan interaksi antara polimer dan solvent

Asumsi

a.       ukuran molekul solvent à segment polimer

b.      molekul solvent maupun segment menempati satu kisi

c. Tidak ada tempat kosong