Catatan Kuliah--Teori Relativitas dan Teori Kuantum sangat berdampak pada sisi kehidupan manusia. Salah satu yang dapat disimpulkan dari teori relativitas tersebut adalah kemutlakan kecepatan cahaya pada semua pengamat dan besarnya adalah C sehingga tidak mungkin dicapai kecepatan yang sama atau bahkan melebihi kecepatan cahaya(C). Mengetahui tentang hal ini penulis kembali mengingat tentang peristiwa yang maha dahsyat di dalam dunia Islam yaitu Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW. Perjalanan yang begitu panjang dari masjidil haram ke masjidil aqsha hingga ke sidratul muntaha dengan menaiki buraq namun pelaksaannya hanya semalam saja. Kecepatan yang sangat luar biasa, kecepatan cahaya atau juga disebut kekuatan malaikat. Yang sangat jelas tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an. Yang menjadi pertanyaan benarkan ada penjelasan tentang kecepatan cahaya dalam Al-Qur’anul Karim.
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya ilmu yang kita ketahui kita kaitkan kepada Al-Qur’an yang menjadi jalan bagi kehidupan. Begitu juga dengan munculnya penelitian-penelitian dari ilmuwan tentang teori kecepatan cahaya maupun teori kecepatan cahaya yang sudah selayaknya kita kembalikan kepada Al-Qur’an apakah hal tersebut dibenarkan dalam Al-Qur’an. Melalui karya ilmiah yang berjudul ANALISIS KECEPATAN CAHAYA DALAM AL-QUR’AN ini penulis akan mencoba untuk meninjau dan mengkaji kembali bagaimana hasil pengamatan dari ilmuwan terhadap apa yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Kelanjutan bisa didownload disini
0 komentar:
Post a Comment