Thursday 10 January 2013

Prosedure di dalam Operasi File

Prosedure standart yang dapat digunakan untuk ke tiga tipe file adalah prosedure standart assign, rewrite, Reset, Close, Erase, Rename, GetDir,ChDir,MkDir,RmDir, sedang fungsi standart yang dapat digunakan untuk tiga tipe file adalah fungsi standart EoF dan IO result.

a.      Prosedure Standart Assign

            Sebelum suatu file digunakan, maka nama file tersebut harus dihubungkan dengan suatu variabel yang disebut dengan variabel file (file variable). Prosedur standart Assign digunakan untuk menghubungkan nama dari eksternal file kedalam suatu file variabel dengan sintaks:

 

Assign (f; name: string);

            Pada sintaks ini f adalah file variable dan name adalah nama dari suatu eksernal file yang akan digunakan. Peralatan luar eksternal file disebut sebagai perlatan logik dan dapat diakses dengan menyebutkan nama logikanya. Sebagai contoh perhatikan sintaks berikut:

Assign (rekam,’A:GAJI.DAT);

Rekam adalah file variable dan A:GAJI.DAT merupakan external file pada disk.

 

b.      Prosedure Standart Rewrite

            Prosedure Standart Rewrite dapat digunakan untuk membuka file yang baru atau belum pernah ada didalam disk dengan sintaks sebagai berikut:

Rewrite(f[:file;recsize:word]);

 

            F adalah file variable yang telah dihubungkan dengan eksternal file standart assign. RecSize adalah ukuran dari record yang digunakan khusus untuk type untyped file yang menunjukkan ukuran dari record yang akan digunakan untuk mentransfer data. Jika RecSize tidak digunakan, default dari ukuran record adalah 128 byte yang akan digunakan. Perhatikan contoh sintaks berikut:

Assign(rekam,’A:GAJI.DAT’);

Rewrite(rekam);

 

c.       Prosedure Standart Reset

            Prosedure ini digunakan untuk membuka file yang telah tersedia dengan sintaks sebagai berikut:

Rekam(f[:file; recsize:word]);

 

            Prosedure ini digunakan pada untyped file, dimana prosedure standart assign dan recsize merupakan ukuran dari record. Jika suatu file belum ada dibuka dengan prosedur standart ini, maka akan terjadi kesalahan. Adapun penggunaannya dalam program adalah sebagai berikut:

Contoh

Assign(rekam,’A:GAJI.DAT’);

Reset(rekam);

 

Pada contoh diatas, file yang bernama GAJI.DAT dibuka, apabila file tersebut tidak ada maka akan terjadi kesalahan.

 

d.      Prosedure Standart Close

Prosedure ini digunakan untuk menutup file yang telah dibuka oleh prosedure standar rewrite, reset, atau append. Sebagai contoh perhatikan sintaks berikut:

Close (f)

 

e.       Prosedure Standart Erase

Prosedure ini digunakan untuk menghapus file dalam eksternal file, dimana file yang akan dihapus harus dalam keadaan tertutup dan sintaks untuk prosedur ini adalah sebagai berikut:

Erase (f)

 

f.       Prosedure Standart Rename

Prosedure ini digunakan untuk mengganti nama suatu file eksternal, dan file yang akan diganti namanya harus dalam keadaan tertutup dengan sintaks sebagai berikut:

Rename(f;newname;string);

 

Perhatikan contoh penggunaannya sebagai berikut:

 

Assign(rekam,’A:GAJI.DAT’);

Rename(rekam,’A:GAJIMEI.DAT’);

 

g.      Prosedure Standart Getdir

Prosedure ini digunakan untuk melihat directori yang aktif pada suatu disk dengan sintaks sebagai berikut:

 

GetDir (d:byte;var s:string);

 

Perhatikan contoh program sebagai berikut:

Var

Drive         :Byte;

Directory :String(50);

Begin

Drive :=0;

GetDir(drive,Directory);

Writeln(‘Directory yang aktif adalah’,directory);

Readln;

End.

 

h.      Prosedure Standart ChDir

Prosedure standart ini digunakan untuk merubah posisi fdari directory dengan sintaks :

ChDir(s:string);

 

Directory sekarang yang aktif dirubah kesuatu path directory yang disebutkan oleh variabel string s. Bila drive disebutkan dalam variabekl string s, maka drive yang aktif juga akan turut dirubah.

 

Contoh:

Var

Drive : byte;

Directory : string [50]

Begin

Drive : = 0;

GetDir(Drive, Directory);

Writeln(‘Directory sekarang adalah’:Directory);

Write(‘akan dirubah menjadi?’); readln(Directory);

ChDir(directory);

GetDir(Drive,Directory);

Writeln;

Writeln(‘Directory sekarang menjadi’,Directory);

Readln;

End.

 

i.        Prosedure Standart MKDIR

Prosedure standart ini digunakan untuk membuat suatu directory yang baru dengan sintaks:

MkDir(s:string);

 

Contoh:

Var

Directory:string[50];

Begin

Directory:=’B:\Mei’;

MkDir(Directory);

ChDir(directory);

Assign(rekam,’GAJI.DAT’);

Rewrite(rekam);

____________;

____________;

 

Dari contoh diatas directory baru dibuat di drive B: dengan nama ‘\Mei dan posisi directory dirubah dalam directory baru, sehingga file GAJI.DAT yang dibuat berada dalam directory yang baru.

j.        Prosedure Standart RMDIR

Prosedur ini digunakan untuk menghapus suatu directory dengan sintaks:

 

RmDir(s:String);

 

Directory yang dihapus berupa directory kosong;

Contoh

Var

Directory : String[50];

Begin

Directory:string[50]

Begin

Directory:=’B:\Mei’;

RmDir(Directory);

End.

 

Pada contoh diatas directory ‘B:\Mei’ akan dihapus, apabila directory ini berisi file maka akan terjadi kesalahan.

 

k.      Fungsi Standart EOF

Fungsi standart ini akan menghasilkan status apakah file sudah berada diposisi akhir dari file atau tidak. Dengan sintaks sebagai berikut:

 

EoF(f): boolean;

0 komentar: