Thursday 11 April 2013

Misteri Surat Yaasin secara Sains

CatatanKuliah--Sesungguhnya manusia dilahirkan dengan fitrah keinginan untuk beribadat, tetapi karena berbagai jalan penyimpangan tumbuhlah kepercayaan yang melahirkan suatu peribadatan tersendiri. Begitulah salah satu ciri agama Thabi’I (kultur atau budaya).

Salah satu dari peninggalan agama Thabi’I ialah bagaimana mereka mengurus saudara-saudara mereka dalam kematian. Pada orang kaya, ke dalam mulutnya langsung diberi mutiara agar pandai menjawab di akhirat. Mayat dimandikan kemudian didandani pakaian bekas pakaian lengkap. Ditujuh hari kematian, peti tetap ada di tengah ruangan, sajian besar disediakan untuk keberangkatan roh menuju tempat tinggalnya yang baru diakhirat. Mengarak peti ke kuburan atau ke dalam gua penyimpanan mayat dilakukan pada hari ke-7, ke-9 atau ke-15. Ketika peti diangkat, saudara dan anak-anaknya harus segera masuk  bawah peti.

Menurut kepercayaan ajaran Yang, roh itu pergi sementara ke akhirat. Setelah itu ia kembali ke bumi, di rumah ia makan segala dari makanan dan minuman yang disediakan untuknya dalam pesta empat puluh hari kematian. Dengan demikian, agama thabii lahir karena dorongan manusia itu sendiri, akan tetapi karena otaknya belum mampu untuk memecahkan persoalan aneh yang merangsang alam pikirannya, timbullah perwujudan angan-angan / khayalan yang berupa mitos yang pada akhirnya melahirkan ritual-ritual budaya tertentu.

Di Cina, Korea dan Jepang, bagi pemeluk agama Budha, upacara kematian dan pesta arwah disesuaikan dengan ajaran Budha. Setelah Islam berkembang ke Asia Tenggara dan sekitarnya, upacara kematian dan pesta arwah tetap dilakukan, tetapi disadur dengan warna islam. Isi bacaannya digantikan tahlil, sholawat dan surat-surat pendek dari Al-Qur’an, Pahala bacaannya di hadiahkan kepada yang meninggal, acara ditutup dengan makan minum dan sebagian dibekalkan. (Sumber: bukuParasit Aqidah)

Dikalangan Islam biasanya surat Yasin seringkali dikaitkan dengan kematian. Ketika sakaratul maut, ritual setelah kematian seringkali dibaca berulang-ulang atau menjadi bacaan khusus setiap malam Jum’at. Jarang sekali dikaji lebih jauh mengenai kandungan surat yasin tersebut. Sehingga surat yasin selama ini sebatas hanya dalam rutinitas dalam kehidupan sehari-hari.  Padahal surat Yasin tidak hanya mengandung tentang kehidupan setelah mati, tetapi lebih jauh lagi merupakan tuntunan bagi orang yang masih hidup, bahkan di dalamnya terkandung sinyal-sinyal ilmu sains yang dapat di kaji dan diteliti oleh para ilmuwan.

Kalau kita kaji Surat Yasin membawa banyak inspirasi bagi perkembangan Sains klasik maupun sains modern. Beberapa ayat yang dapat kita petik mengenai hubungan antara keduanya dan dikelompokkan ke dalam beberapa konsep fisika berikut:

1. Gelombang Suara

Ayat ke- 29 : “.Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati.” Ayat ke- 49. Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar?”

Suara, merupakan salah satu contoh gelombang yang memindahkan energi dalam perambatannya. Energi suara yang sangat dahsyat inilah (sangkakala) yang pertama inilah yang dapat menghancurkan bumi ini. Penelitian dan eksperimen   telah dilakukan untuk menguji gelombang suara dan manfaatnya dalam kehidupan. Konon Amerika memiliki senjata suara  SONIC yang dulu di pakai dalam perang vietnam.

Selama ini, yang kita tahu laser dimanfaatkan untuk  pencahayaan dan persenjataan. Selain itu, ternyata laser juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan suara.
Para peneliti menamakan teknologi laser suara itu dengan “Saser”. Saser  bisa memperoduksi berbagai gelombang suara yang bisa dimanfaatkan untuk pengoperasian komputer bahkan mendeteksi ada atau tidaknya senjata berbahaya.  ”Setelah 50 tahun penemuan laser, kami ingin mengembangkannya menjadi  sebuah teknologi yang potensial,” kata Profesor Anthony Kent dari Universitas Nottingham, Inggris.
Saser menggunakan gelombang suara dari getaran yang disebut phonon. Saat  distimulasi dengan sumber listrik, phonon akan mengeluarkan suara berkekuatan tinggi.

Saser adalah alat pertama di dunia yang bisa mengeluarkan suara dengan frekuensi terahertz dan gelombang suaranya bisa mencapai miliaran meter.

Saser ini merupakan perkembangan dari teknologi laser yang ditemukan  pertama kali secara teori oleh ilmuwan, Albert Einstein pada 1917. Akan tetapi teori tersebut baru direalisasikan pada tahun 1960. Dalam  perkembangannya, laser tidak hanya digunakan untuk pencahayaan tetapi juga untuk bidang kedokteran hingga industri.

Dalam bidang medis, Gelombang suara biasanya digunakan untuk mendapatkan gambar obyek yang tersembunyi, seperti ketika dokter perlu melihat bayi dalam kandungan. Tetapi, yang digunakan untuk sonogram adalah gelombang suara yang lemah dan gambarnya kabur. Kini para ilmuwan sedang mengembangkan alat untuk membuat gelombang suara menjadi lebih kuat, dan diharapkan suatu hari nanti bisa digunakan untuk menghancurkan tumor.

Menurut peneliti Alessandro Spadoni, gelombang suara bisa difokuskan melalui semacam lensa, sehingga gelombang-gelombang suara itu bisa digabungkan menjadi  sebuah pulsa yang kuat.

Contohnya, gelombang-gelombang suara yang diarahkan ini bisa digunakan untuk menciptakan panas. Para peneliti sedang berusaha memanfaatkan panas ini, sebagai cara yang tidak langsung untuk membunuh jaringan kanker. Terapi ini disebut ‘hyperthermia’. Tetapi Spadoni mengatakan, alat terapi hyperthermia yang ada saat ini tidak bisa diarahkan dengan tepat.

“Mereka tidak hanya memanaskan jaringan yang sakit, tetapi juga jaringan yang sehat disekitarnya. Ini merupakan efek sampingnya. Kami bisa memfokuskan gelombang suara dengan lebih baik, sehingga bisa mengurangi pancaran energi yang tidak diperlukan di jaringan yang sehat. Ini mungkin yang bisa kita berikan untuk memperbaiki teknik hyperthermia,” jelas Spadoni.

Tetapi menurut Spadoni, menghancurkan tumor hanya salah satu kemungkinan penggunaan teknologi baru ini. Ia menambahkan bahwa langkah berikutnya adalah menguji alat ini untuk mengetahui kelemahan-kelemahannya dan juga bekerja sama dengan ahli kesehatan untuk mengujinya dalam bidang kesehatan

2. Astronomi dan Transportasi

Ayat ke 37-40. “ dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam;kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan. Dan meatahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia  seperti bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan san malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.

Penemuan terhadap peredaran bumi diporosnya dan perputaran bumi mengelilingi atahari dianggap sebagai penemuan paling menakjubkan di dalam ilmu astronomi. Akan tetapi, Al-Qur’an telah mendahului penemuan dari ilmu ini sejak ribuan tahun sebelumnya. Ilmu pengetahuan modern tidak mampu memecahkan apa yang terkandung di dalam Al-Qur’an mengenai peredaran matahari,  kecuali pada masa-masa terakhir.

Ayat-ayat Al-Qur’an di atas telah mengumpulkan informasi-informasi yang dianggap sebagai bantuan utama terhadap ilmu pengetahuan dan bagi para ilmuwan. Ayat tersebut mengatakan bahwa sesungguhnya sistem tata surya dan benda-benda yang berada di sekitarnya bergerak di orbitnya masing-masing. Sementara matahari beredar dari jarak yang jauh dari benda-benda langit itu. jadi matahari tidak akan mengjar bulan karena ia berputar pada tempat yang telah ditetapkan baginya.

ilmuwan yang pertama kali mengatakan peredaran bumi pada porosnya adalah Copernicus pada tahun 1543, atau 1000 tahun setelah Al-Quran. Ia juga menegaskan bahwa pergerakan matahari yang tampak oleh manusia, pada hakekatnya adalah pengaruh dari perputaran bumi terhadap matahari. Gagasannya mendapat tantangan dari para pendeta yang saat itu menggap bumi sebagai pusat tata surya. Namun akhirnya mereka sampai pada kesimpulan yang telah ditetapkan Al-Qur’an sebelumnya.

Transportasi

Ayat 41: dan suatu tanda ( kebesaran Allah) bagi mereka adalah Kami angkut  mereka dalam kapal yang penuh muatan. Dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai.

Ayat ini mengisaratkan tentang adanya sarana transportasi dalam kehidupan manusia. Kapal salah satunya, merupakan kajian fisika fluida. Allah mengajarkan bahwa benda yang massanya jauh lebih besar dari sebatang jarum dapat mengambang di air. Konsep ini ditemukan secara tidak sengaja (serendipity) oleh Archimedes. Sampai pada akhirnya  diperoleh kesimpulan bahwa benda akan mengapung di permukaan air hanya dicapai ketika kerapatan benda tersebut (massa jenis) kurang  dari massa jenis fluidanya. Dengan demikian, sesungguhnya kapal yang begitu besar dan berat, kerapatannya masih kurang dari kerapatan air laut. Dan raungan- ruangan yang kosong inilah digunakan sebagai sarana angkutan juga sistem pengendalian kapal.

3. Detektor Sidik Jari

Ayat berikutnya yang menyangkut ilmu sains yang terdapat surat Yaasin, dapat kita lihat pada ayat ke-65. “Pada hari ini Kami tutup mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”.

Di antara ni’mat Allah yang besar kepada manusia adalah diberikannya tangan dan kaki yang sangat besar manfaat kegunaan nya. Di ujung tangan itu ada jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan. Jari-jemari tangan kita kiri kanan masing-masing terdiri dari 5 sehingga semuanya ada 10 dan masing-masing memiliki 4 ruas (kecuali jempol = 3 ruas) sehingga jumlah keseluruhannya 38 ruas.

Tahukah anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ?
(catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan anda hitung sendiri maka akan anda dapati sbb:

jari  kelingking: ada empat ruas

Jarimanis:  ada empat ruas

jari tengah: ada empat ruas

jari telunjuk: ada empat ruas

jarijempol (ibujari): ada tiga ruas

( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Total jumlah = 19 ruas

Kendati banyak sekali fungsi dan perannya, jari jemari tidak menentukan segalanya dalam aktifitas hidup manusia. Sebab pengendali utama hidup manusia adalah hatinya. Jika hatinya sehat manusia menjadi baik. Jika harinya berpenyakit maka perbuatannya pun akan buruk. Jari jemari melakukan tugas yang diperintahkan otak manusia. Otak ini dikendalikan hati yang terdapat di dalam dada. Sebab itu, jari jemari itu akan menjadi saksi atas apa yang diperbuat pemiliknya. Al Qur-an menyatakan tentang kondisi hari kiamat dimana jari jemari manusia yang telah hancur bercampur tanah akan dikembalikan,

4. Bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (QS. 75. AlQiyamah:4)

Inilah penggambaran yang sempurna tentang kehidupan sesudah mati. Allah akan menyusun kembali tulang belulang manusia yang berserakan. Bahkan setiap ruas jari-jemari akan kembali utuh sebagaimana semula.. Si empunya jari jemari itu pun dituntut pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuat nya

KEAJAIBAN SIDIK JARI

Ilmu pengetahuan modern menyingkap banyak hal yang membuat keimanan semakin bertambah. Ayat-ayat Allah di dalam Al Qur-an menjadi benar-benar jelas tergambar dan terbukti kebenarannya manakala kita melihat bukti-bukti nyata dalam alam semesta dan kemajuan ilmu pengetahuan. Dalam kasus pembunuhan misalnya, Polisi dapat mengidentifikasi kejahatan berdasarkan sidik jari yang ditinggalkan oleh pelaku di tubuh korban. Hal ini disebabkan struktur sidik jari setiap orang berbeda satu dengan lainnya. Bila kelak penjahat itu telah ditemukan maka untuk membuktikan kejahatannya sidik jarinya akan dicocokkan dengan sidik jari yang ada dalam tubuh korban.. Maka si penjahat tidak dapat memungkiri perbuatannya di hadapan polisi.

Karena itu pula seorang yang mau menggunakan ATM (Anjungan tunai Mandiri) di masa depan mungkin tidak perlu lagi menggunakan kode-kode PIN yang perlu dia ingat. Cukup dengan menaruh telapak tangan di atas mesin yang dapat mengidentifikasi dirinya. Jumlah uang yang diinginkan pun tidak perlu ditekan-tekan lagi tetapi cukup dengan diucapkan dan komputer akan menerjemahkannya dalam bahasa angka. Berapa jumlah uang yang Anda minta akan diberikan dan uang di rekening Anda akan dipotong dengan sendirinya.

Pintu rumah di zaman yang akan datang tidak perlu lagi dikunci dengan alat kunci tradisional tetapi bisa dibuka oleh alat sensor yang hanya mengenal jari-jari orang tertentu saja… Demikian juga stir mobil akan mengenal hanya pengemudi tertentu saja karena ada sensor yang mengenal jari pemiliknya.

Keistimewaan pada jari jemari manusia menunjukkan kebenaran firman Allah yang menyatakan bahwa segala sesuatu ada bekasnya. Allah tidak akan menyia-nyiakan bekas-bekas ini untuk dituntut di yaumil akhir nanti.

12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
(QS. 36. Yaasin:12)

masih ada beberapa ayat yang berhubungan dengan bidang lain diantaranya dalam sistem perdagangan. Apa yang terkandung dalam surat Yaasin sudah semestinya menjadi pelajaran dalam kehidupan dan tentunya orang yang masih hidup lebih memerlukannya dari yang mati. Waallahu A’lam

0 komentar: